You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
USAID IUWASH Tangguh Ajak Kader Kumpulkan Data CTPS
....
photo Anita Karyati - Beritajakarta.id

USAID IUWASH Tangguh Ajak Kader Kumpulkan Data CTPS di Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama United States Agency for International Development (USAID) melalui program Indonesia Urban Resilient Water Sanitation and Hygiene (IUWASH) Tangguh mengajak seluruh kader untuk melakukan Survey Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di wilayah masing-masing.

Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu pilar penting

Dalam menyukseskan program ini, USAID juga menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta beserta aparatur dari Kecamatan Johar Baru dan Kemayoran sebagai wilayah pilot project.

Perwakilan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta yang juga menjadi Co-facilitator, Nickolas Fernando mengungkapkan apresiasinya atas penguatan kapasitas kader dalam mendukung pendataan awal di tingkat rumah tangga.

Bappeda Tandatangani RKT Program USAID IUWASH Tangguh

“Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu pilar penting dalam meningkatkan kesehatan rumah tangga,” ujarnya, Selasa (14/2).

Menurut Nicko, peningkatan kapasitas kader menjadi penting untuk mendukung aktivitas pengumpulan data awal CTPS di rumah tangga. Data tersebut nantinya menjadi dasar penyusunan rencana kegiatan peningkatan perilaku CTPS, khususnya di Kelurahan Tanah Tinggi dan Harapan Mulya.

"Para kader juga telah dikenalkan lebih dalam tentang program USAID IUWASH Tangguh. Mereka diajarkan teknik pengumpulan data melalui survei dan wawancara berbasis smartphone di tingkat rumah tangga," ucapnya.

Ia berharap, para kader dapat segera melaksanakan tugasnya dengan mulai mengunjungi warga dan melakukan pendataan awal dengan menggali jawaban dari warga secara tepat dan akurat.

"Pengumpulan data ini diharapkan dapat membantu memberikan gambaran tentang kondisi faktual perilaku CTPS sebagai bagian dari upaya mewujudkan akses air minum dan sanitasi aman 100 persen di 2024," bebernya.

Sementara itu, Monitoring Evaluation and Learning Specialist Regional West Java, DKI Jakarta dan Banten (WJDB), Agusdianton menambahkan, cuci tangan menggunakan sabun sangat penting karena tangan merupakan tempat tinggal kuman yang bisa menyebabkan berbagai penyakit.

"Mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir adalah cara efektif dalam mencegah penyakit dan penyebaran kuman dan yang ketiga sabun diperlukan untuk menggelontorkan minyak dan lemak yang menempel ditangan tempat berkembang biaknya kuman," ungkapnya.

Ia menambahkan, CTPS menjadi salah satu perilaku kunci bagi kualitas kesehatan rumah tangga yang kondisinya perlu dijaga dan ditingkatkan.

"Diperlukan pendataan awal kondisi perilaku CTPS saat ini agar bisa disusun rencana kegiatan untuk menjaga dan meningkatkan perilaku CTPS di rumah tangga," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2364 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1293 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1053 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye994 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye910 personAldi Geri Lumban Tobing